Kegiatan P5: Kearifan Lokal (Edisi Gelar Karya)

Sampailah kita pada acara Puncak P5 yakni gelar karya yang menampilkan beberapa hal yakni penampilan paduan suara, pidato, dan membaca puisi. Acara dilaksanakan di halaman sekolah setelah doa pagi.

Penampilan paduan suara dibagi menjadi dua kelompok yakni putra dan putri. Kelompok putri membawakan lagu Mars Hari Santri sedangkan putra membawakan lagu Yalal Wathon. 

Pidato dari para siswa tidak hanya menjadi wadah untuk menyampaikan ide dan pandangan sebagai santri, namun juga berfungsi sebagai praktik publik speaking.

Sementara itu, sesi membaca puisi yang membuat penonton riuh dan gemuruh. Mengambil tema tentang santri. Isinya related dengan kehidupan mereka sehari-hari mereka yang juga tinggal di pesantren.

Gelar karya ini memberikan keuntungan dan manfaat luar biasa bagi siswa. Mereka tidak hanya mengasah keterampilan berbicara di depan umum, tetapi juga menggali potensi seni dan kepekaan terhadap budaya lokal. 

Dengan menghadirkan persembahan penampilan yang memukau, SMP Islam Terpadu Kholiliyah memberikan pelajaran berharga kepada siswa bahwa kekayaan lokal dapat menjadi sumber inspirasi yang tak terbatas. 

Gelar Karya P5 ini tidak hanya sekadar sebuah pertunjukan, tetapi sebuah perayaan kearifan lokal yang memperkuat ikatan batin antara siswa dan budayanya.