Membuat Alat Pemurnian Air Sederhana dalam Penilaian Sumatif IPA

Dalam rangka penilaian sumatif akhir jenjang praktik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), peserta didik SMP Islam Terpadu Kholiliyah membuat alat pemurnian air sederhana. 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian integral dari pembelajaran, tetapi juga menggambarkan kemampuan praktis mereka dalam menerapkan konsep-konsep ilmiah.

Dengan semangat yang membara, peserta didik  menunjukkan kreativitas dan pemahaman mereka dalam merancang alat pemurnian air yang sederhana namun efektif. 

Proses ini tidak hanya menguji pengetahuan mereka tentang prinsip-prinsip IPA, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis yang sangat berharga untuk kehidupan sehari-hari.

Pentingnya kegiatan penilaian sumatif ini tidak bisa diremehkan. Selain menilai pemahaman konsep-konsep IPA, kegiatan ini juga memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas air bagi kesehatan dan lingkungan. 

Di tengah isu-isu global terkait dengan krisis air dan lingkungan, pemahaman akan proses pemurnian air menjadi keterampilan yang sangat relevan dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dalam proses penilaian, para peserta didik tidak hanya dievaluasi berdasarkan hasil akhir dari alat pemurnian yang mereka buat, tetapi juga dari proses perancangan, pengujian, dan analisis yang mereka lakukan. 

Hal ini mencerminkan pentingnya penguasaan keterampilan ilmiah dan kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis kepada peserta didik, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan dan memajukan ilmu pengetahuan. 

Dengan demikian, kegiatan penilaian sumatif ini tidak hanya sekadar sebagai evaluasi, tetapi juga merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin yang peduli akan lingkungan.